Selasa, 19 Januari 2010

LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI KEBUN RAYA DAN KEBUN BINATANG GEBIRA LOKA
YOGYAKARTA



Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Mengikuti Ujian Akhir
Pada Madrasah Aliyah Negeri Rancah
Kabupaten Ciamis








Disusun :
Deni Herdiana
NIS : 0708.1.012







JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
MADRASAH ALIYAH NEGERI RANCAH
TAHUN 2010





LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Deni Herdiana
NIS : 0708.1.012
Jurusan : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
Judul laporan : Pengaruh Perilaku Hidup Burung Rajawali terhadap Kelangsungan Hidupnya.







Pembingbing,



Ira Ayu Rahayani Trisulo, S.Pd
NIP : 197407102005012003




Mengetahui :
Kepala MA. Negeri Rancah,



Drs. H. Yuyuh
NIP : 1960090719858031006





KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT. Atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Karya tulis ini disusun sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir pada Madrasah Aliyah Negeri Rancah.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih banyak kekurangan baik segi bahasa maupun materi. Oleh karena itu, saran maupun arahannya khususnya dari pembingbing guna penyempurnaan karya tulis ini sangat penulis harapkan.
Dalam penulisan karya tulis ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Ira Ayu Rahayani Trisulo, S.Pd selaku pembingbing dalam penyusunan karya tulius ini.
2. Bapak Drs. H. Yuyuh selaku kepala MAN Rancah.
3. Ibu Oyah, S.Pd selaku wali kelas XII IPA.
4. Dewan guru beserta staf Tata Usaha MAN Rancah.
5. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan bantuan baik berupa moril ataupun materil.
6. Rekan- rekan seperjuangan.
7. Seseorang yang selalu memberikan semangat hidup.

17 Januari 2010 Penulis






DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Perumusan Masalah 1
C. Tujuan Penelitian 2
D. Ruang Lingkup Penelitian 2
E. Manfa’at Penelitian 2
F. Pembatasan Istilah 3
G. Sistematika Penyajian 3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Ordo 5
B. Reproduksi 5
C. Habitat 5
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Teknik Penelitian 6
B. Jenis Penelitian 6
C. Populasi dan Sampel Penelitian 7
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Pengaruh Perilaku Hidup Burung Rajawali terhadap
Kelangsungan Hidupnya 8
B. Ciri- Ciri Khas dari Burung Rajawali 8
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan 11
B. Saran 11
DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENULIS
LAMPIRAN






RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap Deni Herdiana. Alamat rumah Dusun Babakan, Desa Karang Ampel, Kec. Baregbeg, Kab. Ciamis, JAWA BARAT. Sekarang penulis sekolah di MAN Rancah dan menuntut ilmu agama di Pesantren Misbahudzulam di Cibeureum Rancah.
Pria kelahiran 24 September 1990 ini mempunyai beberapa hobi yaitu menulis dan membaca. Selain hobi tersebut, penulis juga mempunyai cita- cita yang ingin tercapai yaitu ingin sekali menjadi seorang pilot.
Pengalaman di organisasi penulis pernah menjabat sebagai pengurus OSIS di MAN Rancah yaitu pengurus yang membidangi Sek.Bid. kesegaran jasmani dan rohani. Dalam bidang kepramukaan penulis pernah menjabat sebagai Pinsa Sangga Penegas.
Demikian riwayat singkat tentang penulis dan untuk lebih jelasnya dapat mengunjungi ke alamat e- mail penulis yaitu di www.deniherdy@yahoo.co.id atau tlp. 085223244794.






LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Surat Tugas
2. Daftar Hadir PKL
3. Daftar Hadir Bimbingan Penyusunan Laporan PKL
4. Denah Lokasi Tempat PKL
5. Peta Wilayah
6. Jadwal Kegiatan PKL
7. Jadwal Bimbingan
8. Agenda Kegiatan
9. Daftar Gambar





DAFTAR HADIR PKL
KELOMPOK I

No. Nama Jabatan Tanda Tangan Keterangan
1. Deni Herdiana Ketua
2. Siti Maryam Sekretaris
3. Lilih Solihat Bendahara
4. Dewi Andriani Anggota
5. Kokom Anitina Anggota
6. Tri Endah Nurizqi Anggota


Pembimbing,



Ira Ayu Rahayani Tri Sulo, S.Pd.
NIP. 197407102005012003

Ketua Kelompok,



Deni Herdiana
NIS. 0708.1.012






DAFTAR HADIR BIMBINGAN
KELOMPOK I

Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan Paraf
Senin, 11 Januari 2010 Pengajuan Judul
dan Kerangka Penelitian ACC
Selasa, 12 Januari 2010 Pengajuan Bab I ACC
Kamis, 14 Januari 2010 Pengajuan Bab II dan
Bab III ACC
Jum’at, 15 Januari 2010 Pengajuan Bab IV dan
Bab V ACC



Pembimbing,




Ira Ayu Rahayani Tri Sulo, S.Pd.
NIP. 197407102005012003 Rancah, 18 Januari 2010
Ketua Kelompok,




Deni Herdiana
NIS. 0708.1.012






JADWAL KEGIATAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


No. Waktu Hari/Tanggal Uraian Kegiatan
1. 20.30-04.00 Jum’at, 08 Januari 2010 Pemberangkatan dari MAN Rancah menuju Candi Borobudur
2. 04.00-07.00 Sabtu, 09 Januari 2010 Shalat Shubuh berjamaah dan persiapan melaksanakan PKL
3. 07.00-11.00 Sabtu, 09 Januari 2010 PKL di Candi Borobudur
4. 11.00-11.30 Sabtu, 09 Januari 2010 Menuju Museum Jogja Kembali
5. 11.30-14.00 Sabtu, 09 Januari 2010 PKL di Museum Jogja Kembali
6. 14.00-14.45 Sabtu, 09 Januari 2010 Menuju Kebun Binatang Gembira Loka
7. 14.45-17.00 Sabtu, 09 Januari 2010 PKL di Kebun Binatang Gembira Loka
8. 17.00-18.00 Sabtu, 09 Januari 2010 Menuju Maliboro
9. 18.00-18.30 Sabtu, 09 Januari 2010 Shalat Magrib berjamaah di Masjid Kejora
10. 18.30-21.00 Sabtu, 09 Januari 2010 Jalan-jalan di Maliboro
11. 21.00-03.30 Sabtu, 09 Januari 2010 Berangkat menuju MAN Rancah
.

Panitia Kegiatan Studi Tour,




JADWAL BIMBINGAN

Hari/Tanggal Bimbingan
Senin, 11 Januari 2010 Pengajuan Judul
dan Kerangka Penelitian
Selasa, 12 Januari 2010 Pengajuan Bab I
Kamis, 14 Januari 2010 Pengajuan Bab II dan
Bab III
Jum’at, 15 Januari 2010 Pengajuan Bab IV dan
Bab V



Pembimbing,



Ira Ayu Rahayani Tri Sulo, S.Pd.
NIP. 197407102005012003 Rancah, 08 Januari 2010

Ketua Kelompok,



Deni Herdiana
NIS. 0708.1.012






AGENDA KEGIATAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)



No. Tanggal Kegiatan Ket.
1 02 November 2009 Sosialisasai PKL
2 04 Januari 2010 Rapat Persiapan PKL
3 09 Januari 2010 Pelaksanaan PKL
4 10-17 Januari 2010 Penyusunan Laporan
5 18 Januari 2010 Penandatanganan dan Pengumpulan Laporan


Panitia Kegiatan Studi Tour,




BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah
Suatu kelas hewan yang memiliki tulang belakang (vertebrata) yang tubuhnya ditutupi oleh bulu- bulu dan anggota depannya berubah menjadi sepasang sayap, berdiri pada dua kakinya yang berjari empat buah, serta mulutnya berupa paruh, dikenal dengan sebutan kelas burung (aves). Jantung burung sudah memiliki empat ruang secara sempurna, yaitu dua serambi dan dua bilik jantung. Alat pernafasan burung adalah paru –paru dan ada beberapa jenis burung yang memiliki jarak kakinya yang beresisik dan jari-jarinya ada empat buah yang tercakup dalam bangsa – bangsa (ordo) burung.
Burung rajawali yang termasuk ordo falconiformes merupakan burung yang memiliki suatu ciri khas yang tidak dimiliki burung lain. Dari perilaku hidup, reproduksi dan tranfromasi menyimpan pengaruh tehadap kelangsungan hidupnya. Karena hal tersebut, maka disini penulis akan mencoba mengungkap beberapa perilaku dari familia accipitridae ini yang mempunyai nama latin hieraaetus pennatus.
2. Perumusan Masalah
Supaya dalam penulisannya lebih terarah dan terperinci, maka berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pengaruh perilaku hidup burung rajawali tehadap kelangsungan hidupnya?
2. Apakah ciri – ciri khas dari burung rajawali?
3. Tujuan Penelitian
Dalam penyusunan laporan ini, penulis berusaha mengambil data secara langsung dari lapangan dan buku – buku dengan tujuan :
1. Sebagai syarat dalam menempuh ujian akhir.
2. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dalam bidang biologi.
3. Untuk mengetahui pengaruh perilaku hidup burung rajawali terhadap kelangsungan hidupnya.
4. Untuk mengetahui ciri-ciri khas dari burung rajawali.
4. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan hanya membahas tentang spesifikasi dan cirri- ciri khas dari burung rajawali di kebun raya dan kebun binatang gembira loka. Adapun dalam pembahasan sedikit menguak selain dari dua pokok permasalahan utama itu hanya sebagai pelengkap saja.
5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yamg dapat diambil dari penelitian ini, sebagai berikut:
1) Bagi penulis
a) Penulis mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan tentang kehidupan burung rajawali.
b) Penulis mendapatkan banyak pengalaman dalam penelitian ini, baik fisik maupun mental.
2) Bagi pembaca
a) Pembaca mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang biologi.
6. Pembatasan Istilah
Karena luasnya pembahasan dan terbatasnya kemampuan penulis, maka dalam penelitian ini penulis akan membatasi istilah- istilahnya, agar dalam pembahasannya tidak keluar dari yang penulis harapkan.
7. Sistematika Penyajian
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Ruang Lingkup Penelitian
E. Manfa’at Penelitian
F. Pembatasan Istilah
G. Sistematika Penyajian
BAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 3 METODE PENELITIAN
A. Metode dan Teknik Penelitian
B. Jenis Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
BAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 5 KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran





BAB II
LANDASAN TEORI

Setiap penelitian baik penelitian alam maupun sosial memerlukan sebuah landasan teori yang dijadikan sebagai acuan dalam pembahasan untuk mengutip berbagai sumber yang bertemali dengan penelitian.
A. Ordo
“Ordo adalah klasifikasi di biologi yang lebih rendah daripada kelas dan lebih tinggi dari pada famili.”
(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003 : 802)
B. Reproduksi
Reproduksi adalah pengembangbiakan. Reproduksi terbagi dua :
1. Reproduksi secara seksual merupakan perbanyakan melalui penggabungan benih jantan dan benih betina.
2. Rerodiksi secara aseksual merupakan perbanyakan tanpa terjadinya fusi dari benih jantan dan benih betina.
(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003 : 802)
B. Habitat
“Habitat menunjukan tempat tumbuh sekelompok organisme dari berbagai jenis yang membentuk suatu komunitas.”
(R. Sudjira, 2004 : 3)



BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Adapun metode dan teknik pengumpulan data yang penulis lakukan ialah sebagai berikut :
1. Observasi Lapangan
Denagan cara ini penulis dapat bertemu langsung dengan objek yang penulis teliti.
2. Book survey
Dengan cara ini penulis dapat mencari sumber- sumber referensi untuk bahan penelitian penulis.
3. Browsing di internet
Dengan cara ini penulis mencoba melengkapi sumber- sumber referensi dengan memakai media elektronik atau internet.

B. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian tentang pengaruh perilaku hidup burung rajawali terhadap kelangsungan hidupnya, baik di habitat asalnya ataupun di tempat penelitian penulis yaitu di Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka.

C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi merupakan keseluruhan kelompok objek penelitian atau kelompok subjek yang kesimpulannya akan digeneralisasikan. Sedangkan sampel ialah bagian anggota populasi yang mewakili populasi.
Dalam penelitian yang penulis amati digunakan populasi burung di Gembira Loka, sedangkan sampelnya adalah burung rajawali.





BAB IV
HASIL PENELITIAN

A. Pengaruh Perilaku Hidup Burung Rajawali terhadap Kelangsungan Hidupnya.
Burung rajawali adalah merupakan salah satu jenis burung yang memiliki ciri khas dan berbeda dengan jenis buerung lainnya. Dengan ciri khas tersebut, ternyata dapat berpengaruh juga terhadap kelangsungan hidupnya.
Berdasarkan hasil penelitian ternyata burung rajawali mampu tidak makan selama berbulan- bulan. Setiap kali makan burung rajawali mampu menghabiskan kurang lebih 200 ons daging. Ini sama halnya dengan penelitian yang penulis lakukan di kebun raya dan kebun binatang gembira loka.
Selain pengaruh dari pola makanan, faktor reproduksi juga sangat berpengaruh terhadap kelangsungan populasinya. Burung rajawali betina mampu bertelur sebanyak 10 butir setiap kali bertelur. Karena itu, populasi rajawali masih bisa terjaga dari kepunahan.
Burung rajawali juga merupakan salah satu burung yang dilindungi.
B. Ciri- Ciri Khas dari Burung Rajawali
Ciri yang utama dan terutama dari seekor burung rajawali yaitu tidak takut badai. Burung rajawali sering menantikan datangnya badai. Dia akan mengembangkan sayapnya, memperhatikan dengan pandangan visinya, kapan badai datang. Sebab dia akan menghadapinya dan menggunakan badai itu untuk melambung tinggi. Burung rajawali tidak mengepak-ngepakkan sayapnya, tetapi dia mengembangkan sayapnya.
Burung rajawali tidak seperti ayam atau anak ayam. Ayam atau anak ayam penciumannya tajam, mereka tahu saat akan datang badai. Mereka ribut berkotek-kotek, menciap-ciap, bingung lari kesana kemari, sambil mengepak-ngepakkan sayapnya mencari tempat persembunyian untuk berlindung terhadap badai. Apabila badai datang mereka bisa menjadi korban, sebab mereka lemah, tak berdaya, dia menjadi victim badai. Lain dengan burung rajawali, dia tidak menjadi viktim, tetapi menjadi viktor, pemenang, terbang mengatasi badai. Setelah itu dia akan menyediakan waktu untuk memperbaharui diri.
Saat sadar bahwa kekuatan sayapnya mulai berkurang, dia sabar. Dia berdiam diri, dia tidak terbang. Dia mencari tempat yang tinggi di atas bukit batu.
Selain beberapa ciri diatas burung rajawali ternyata merupakan burung yang paling panjang usianya. Seekor burung rajawali bisa mencapai usia hingga 70 tahun. Tapi untuk mencapai usia tersebut adalah sebuah pilihan bagi seekor rajawali, apakah dia ingin hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun.
Ketika burung rajawali mencapai usia 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. Dan pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat menuju kematian.
Pada usia 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitan memakan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi.
Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh baru rajawali akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh dia akan mencabut bulu sayapnya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan ketika semua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun.



BAB V
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
1. Pengaruh perilaku hidup burung rajawali terhadap kelangsungan hidupnya, diantaranya :
a) Burung rajawali mampu tidak makan selama berbulan- bulan.
b) Burung rajawali memakan kurang lebih 200 ons daging.
c) Burung rajawali betina mampu bertelur kuarang lebih 10 butir setiap kali bertelur.
2. Ciri –ciri khas dari burung rajawali, diantaranya :
a) Burung rajawali adalah seekor burung yang tidak takut dengan badai.
b) Burung rajawali memiliki pandangan visi yang kuat.
c) Burung rajawali mampu menjadi victor dalam badai.
d) Burung rajawali mampu berusia hingga 70 tahun.
e) Burung rajawali mampu bertransformasi atau memperbaharui dirinya untuk kelangsungan hidupnya.
B. Saran
Sebagaimana penelitian yang penulis lakukan, penulis menyarankan supaya pengelola Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka agar dapat menambah kembali populasi burung rajawali dan pemeliharaannya lebih ditingkatkan lagi supaya pengunjung lebih tertarik untuk mengamati perilaku hidup burung rajawali.